Posts

Showing posts from February, 2019

🌿 Penghalang yang ke 21 🌿

. Alhamdulillah.. wash-sholaatu was-salaamu ‘alaa Rosulillah shollallahu ‘alayhi wasallam… Kemudian… yang selanjutnya yang menghalangi seseorang dari kebenaran, yaitu… . ⚉  Bergaul dengan orang-orang yang bathil… bergaul dengan orang-orang yang buruk. [خلطة أهل الباطل] . Kata beliau (penulis kitab – Syaikh Hamd bin Ibrohim Al Utsman): . الخلطة شأنُها كبير فِي التأثير على أخلاق المختلط بِهم، وعاداتهِم، وعقائدهم . “Begaul itu mempunyai pengaruh yang besar, pada akhlak orang yang bergaul, kebiasaan dan bahkan aqidah mereka.” . ⚉ Oleh karena itu Al-haafidz Ibnu Rojab rohimahullah berkata dalam kitab Lathoiful Ma’arif (halaman 138) : . ‎إن النفوس تتأ سى بِما تشاهده من أحوال أبناء الجنس . “Jiwa itu akan mengikuti apa yang ia saksikan dari penduduk/ lingkungan sekitar.” . ⚉ Ibnu Taimiyyah rohimahullah dalam kitab Al Istiqomah (jilid 2 halaman 254) berkata: . ‎وهذه الأ مور مِمَّا تعظم بِها الْمِحنة على المؤ منين . “Ini merupakan perkara yang besar ujiannya atas kaum Mu’m

Bumi di Bawah, Langit di Atas

*Ringkasan Kajian* _*Bumi di Bawah, Langit diatas*_ _Ustadz Dr. Musyaffa ad Darini, Lc, MA_ Setelah memuji Allah ﷻ dan bershalawat kepada Rasulullah ﷺ, beliau mengingatkan betapa pentingnya niat tulus dan urgensi nasihat. ✅Ilmu itu tidak ada tandingannya apabila didasari dengan *niat tulus (ikhlas)*. ❓Bagaimana caranya agar niat kita tulus dalam menuntut ilmu? ➡1. Benar-benar mengharapkan pahala dari Allah ﷻ ➡2. Berniat untuk menghilangkan kejahilan dari diri kita dan orang-orang di sekitar kita ➡3. Benar-benar ingin mengamalkan ilmu yang kita dapatkan dari kajian (majelis ilmu) sebab tidak akan berguna apabila ilmu tanpa amal, layaknya pohon yang tidak ada buahnya sama sekali ✅ *Nasihat* adalah salah satu bentuk kasih sayang orang lain. 🔽Maka, ketika menerima nasihat, haruslah berlapang dada, jangan tersinggung atau merasa tersudutkan. Lihatlah itu sebuah kebaikan bagi diri kita. 🖲Tujuan dari tema yang akan dibahas ini ialah agar meletakkan sesuatu pada tempatnya dan agar

Penderitaan orang RIYA

🔰 يوم الثلاثاء ، ١٥ صفر ١٤٤٠ ھ بسم الله الرحمن الرحيم السلام عليكم ورحمة الله وبركاته اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً "Yaa Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima... 💐PENDERITAAN ORANG YANG RIYAA'..... Sesungguhnya orang yang riyaa' terus dalam penderitaan... (1). Ia menderita sebelum beramal, hatinya gelisah mencari-cari pujian orang lain, gelisah mencari-cari kesempatan kapan bisa dipuji. Ia sibuk mempersiapkan pencitraan (2). Ia juga menderita tatkala sedang beramal..., karena Ia harus beramal dengan sebaik-baiknya dan seindah-indahnya karena Ia ingin dipuji. Jika Ia merasakan amalannya/sholatnya/ceramahnya kurang baik maka Ia menderita karena Ia sadar bahwa pujian yang Ia harapkan tidak akan pernah terwujud. (3). Ia juga menderita setelah beramal, karena hatinya gelisah menanti-nanti kapan pujian dan sanjungan tersebut datang...!! (4).

Faedah kajian menulis dengan berani

*Menulis dengan berani* *Faedah kajian* *Ust Musyaffa Ad Darini* ----------------------------------- ✏ *Dunia adalah cobaan bagi kaum muslimin* *Nabi bersabda:* إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ “Sesungguhnya setiap umat mendapatkan fitnah dan fitnah umat ini adalah harta.” (HR. at-Timidzi dalam sunannya kitab Az-Zuhd) *Nabi bersabda:* «فَأَبْشِرُوا وَأَمِّلُوا مَا يَسُرُّكُمْ، فَوَاللَّهِ لاَ الفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ، وَلَكِنْ أَخَشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ» “Bergembiralah dan beranganlah apa yang menggembirakan kalian. Demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku takutkan atas kalian. Akan tetapi yang aku takutkan atas kalian adalah apabila dunia dibentangkan atas kalian seperti yang telah dibentangkan kepada orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian berlomba-lomba mendapatkannya seperti yang mereka lakukan dan ha

Nasehat Guru 01

*Nasehat berharga dari Guru &Sahabat kita...yang hari ini dia telah menghadap yg Maha pencipta* *KITA BERJALAN MENUJU AJAL…* *Ustadz Abu Riyadl Nurcholis Majid, Lc, Rahimahullah.* Abu Dzar rodhiyallahu ‘anhu pernah berkata, *“Wahai manusia, injakkan kakimu ke tanah. Sesungguhnya sebentar lagi ia akan menjadi kuburmu."* *Wahai manusia, sesungguhnya hidupmu hanya beberapa hari, tiap kali waktu berlalu, berarti sebagian hidupmu telah pergi.* *Wahai manusia, engkau sekarang ini selalu menghabiskan umurmu sejak lahir dari rahim ibumu.* ”Seorang penyair mengatakan: نَسِيْرُ إِلَى اْلآجَالِ مِنْ كُلِّ لَحْظَةٍ وَأَيَّامُنَا تُطْوَى وَهُنَّ مَرَاحِلُ وَلَمْ أَرَ مِثْلَ الْمَوْتِ حَقًّا كَأَنَّهُ إِذَامَا تَخَطَّتْهُ اْلأَمَانِيَّ بَاطِلُ وَمَا أَقْبَحَ التَّفْرِيْطَ فِيْ زَمَنِ الصِّبَا فَكَيْفَ بِهِ وَالشَّيْبُ لِلرَّأْسِ شَاعِلُ تَرَحَّلْ مِنَ الدُّنْيَا بِزَادٍ مِنَ التُّقَى فَعُمْرُكَ أَيَّامٌ وَهُنَّ قَلاَ ئِلُ *Kita berjalan menuju ajal dalam setiap detiknya* *Hari-h

RINGKASAN AMALAN-AMALAN SYAR’I DI HARI JUM'AT

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ ➡1. Mandi jum'at (seperti mandi janabat), sebagaimana pendapat kebanyakan para ulama (bahkan sebagian ulama berpendapat mandi jum'at adalah wajib bagi yang hendak menghadiri shalat jum'at). Waktu mandi Jumat dimulai sejak terbit fajar. ➡2. Bersiwak ➡3. Memakai pakaian yang terbaik dan terindah, berdasarkan kesepakatan para Ulama (sebagaimana perkataan Ibnu Quddamah rahimahullah) ➡4. Mengenakan parfum (minyak wangi). ➡5. Anjuran untuk membaca surat khusus ketika shalat subuh di hari Jumat Surat As-Sajdah di rakaat pertama dan surat Al-Insan di rekaat kedua. ➡6. Menyegerakan pergi ke masjid untuk menghadiri shalat jum'at, kalau bisa datang sedini mungkin, semakin cepat semakin baik. ➡7. Menuju masjid dengan berjalan kaki, bukan dengan menaiki kendaraan, berdasarkan kesepakatan Ulama (sebagaimana dikatakan oleh Imam An-Nawawi). ➡8. Berjalan menuju masjid dengan penuh ketenangan. ➡9. Shalat jum'at di masjid yang terdekat

🌿 Penghalang yang ke 20 🌿

Kita masuk ke penghalang berikutnya yaitu… . ⚉ dimana kebathilan di campur dengan kebenaran… sehingga menjadi samarlah kebathilan tersebut.. dan akhirnya banyak orang yang terhalang dari kebenaran. . ⚉ Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata dalam kitab Al Istiqomah jilid 2 hal 178 , dalam kitab Daru’ at-ta’aaru bil ’aqli wannaql 7/170 . ‎الباطل لا يظهر لكثير من الناس أنه باطل لِما فيه من الشبهة؛ فإن الباطل الْمَحض الذي يظهر بطلانه لكلَّ أحد؛ لا يكو ن قولاً و مذهبًا لطائفة تذبُّ عنه . “Kebathilan yang tidak tampak kepada kebanyakan manusia sebagai sebuah kebathilan itu akibat daripada adanya kesamaran, karena kebathilan yang murni yang tampak dengan jelas kebathilannya kepada setiap orang, tidak akan ada orang yang mau berpegang dengannya akan tetapi ketika kebathilan itu dicampuri dengan kebenaran, maka pada waktu itu banyak orang yang tertipu.” . Sebagaimana Allah berfirman [QS Ali ‘Imran : 71] . ‎لِمَ تَلْبِسُونَ الْحَقَّ بِالْبَاطِلِ . “Mengapa kalian menc

🌿 Penghalang yang ke 19 🌿

Diantara perkara yang menghalangi seseorang dari kebenaran yaitu… . ⚉  Keadaan orang yang menyampaikan kebenaran [ حال المتكلم بالحق ] . Maksudnya.. terkadang orang yang menyampaikan kebenaran itu jatuh misalnya kepada sebagian dosa besar. Gara-gara itu, karena yang menyampaikan kebenaran ini ternyata jatuh kepada dosa besar, maka orang-orang menjadi lari darinya. Dan orang-orang itu tidak mau menerima apa yang ia sampaikan walaupun itu kebenaran. . Oleh karena itulah.. orang-orang benci kepada kebenaran. Diantara cara mereka untuk menghalang-halangi manusia dari kebenaran, yaitu mencari-cari kesalahan orang yang menyampaikan kebenaran tersebut. . Seperti yang dilakukan oleh Fir’aun ketika di dakwahi oleh Nabi Musa ‘alaihish-sholatu wassalam kepada Tauhid, apa kata Fir’aun kepada Nabi Musa ?! Allah berfirman [QS Asyu’ara : 18-19] . أَلَمْ نُرَبِّكَ فِينَا وَلِيدًا وَلَبِثْتَ فِينَا مِنْ عُمُرِكَ سِنِينَ ‎وَفَعَلْتَ فَعْلَتَكَ الَّتِي فَعَلْتَ وَأَنْتَ مِنَ الْكَافِرِينَ

🌿 Penghalang yang ke 17 🌿

Diantara penghalang seseorang dari mendapatkan kebenaran.. . ⚉  Menolak sebagian kebenaran dan meninggalkan sebagian syari’at.. karena seorang muslim hendaknya masuk Islam secara kaaffah (secara keseluruhan) jangan sebagian-sebagian. . ⚉ Allah Berfirman dalam QS Al-Baqoroh 208: . يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا ادْخُلُوا فِي السِّلْمِ كَافَّةً وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ . “Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara kaaffah (keseluruhan), dan janganlah kamu turuti langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu.” . Maka ketika kita menolak sebagian dan beriman sebagian, dimana kita tolak yang tidak sesuai dengan hawa nafsu itu menyebabkan akhirnya kita mendapatkan ancaman Allah Subhanahu Wata’ala. . ⚉ Didalam firman-nya Allah Ta’ala berfirman dalam QS. An-Nuur 63: . فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ . “He

🌿 Penghalang yang ke 18 🌿

Diantara perkara yang menghalangi seseorang dari kebenaran yaitu.. . ⚉ Berlebih-lebihan dalam meng-konsumsi yang mubah atau melakukan perbuatan yang mubah [ فضول المباحات ] . Perbuatan yang mubah adalah perkara yang di perbolehkan secara syari’at dan halal. Namun juga tidak mengandung perkara yang sifatnya ibadah. . Melakukan yang mubah boleh tapi tidak menghasilkan pahala apa-apa. . Sesuatu yang sifatnya mubah wajib diyakini akan kemubahannya. Namun tentu di dalam mengkonsumsi yang mubah atau melakukan perkara yang mubah-pun tidak boleh berlebih-lebihan. . Maka perkara yang mubah itu hendaknya kita pilih, antara : . 1. Yang mubah namun bermanfaat untuk hidup kita, untuk iman kita, untuk agama kita, maka ini perkara yang bisa menjadi bernilai ibadah bila disertai dengan niat. . Demikian pula perkara-perkara yang mubah yang bisa menjadi wasilah menuju keta’atan. Maka.. inipun juga menjadi pahala sebagaimana disebutkan dalam kaidah “Wasilah di hukumi sesuai dengan maksud t

Penghalang seseorang dari kebenaran (15)

🌿 Penghalang yang ke 15 🌿 Penghalang seseorang dari kebenaran (yang menyebabkan ia berpaling darinya) berikutnya adalah… . ⚉  Kurangnya pemahaman dalam memahami kebenaran [ قلة الفهم ] . Ini merupakan salah satu perkara yang menyebabkan seseorang berpaling dari kebenaran… karena ketika seseorang kurang memahami tentang kebenaran, ia akan berpaling darinya. Dan hal-hal yang menyebabkan ia kurang dalam memahami kebenaran, diantaranya : . 1️⃣ Kurangnya kecerdasan. Karena ia kurang cerdas akhinya ia kurang memahami kebenaran yang di sampaikan kepadanya. Dan ini tentunya perkara yang sesuai dengan kemampuan seorang hamba. . Oleh karena itu seseorang semakin cerdas… semakin faham, semakin kurang cerdas… semakin kurang faham. . Maka yang seperti ini sesuai dengan kemampuannya masing-masing. Allah tidak akan membebani kecuali sesuai kemampuannya. . 2️⃣ Sebab kenapa dia tidak paham kebenaran, karena tidak ada keinginan untuk memahaminya, karena misalnya lebih mencukupkan diri

AKHLAQ KEPADA ALLAH

☝🏼 PRIORITAS UTAMA : AKHLAQ KEPADA ALLAH 📙 Dari An Nawas bin Sam’an radhiyallah anhu, dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: البر حسن الخلق "Kebajikan itu keluhuran akhlaq" (HR. Muslim: 2553) 📗 Hadits ini memiliki beberapa kandungan sebagai berikut: • Hadits ini menunjukkan urgensi akhlak dalam agama ini, karena nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberitakan bahwa seluruh kebajikan terdapat dalam keluhuran akhlak. Dengan demikian, seorang yang baik adalah seorang yang luhur akhlaknya. • Imam Ibnu Rajab al Hambali rahimahullah menjelaskan makna kata al birr (kebajikan) yang terdapat dalam hadits di atas. Beliau berkata, من معنى البر أن يراد به فعل جميع الطاعات الظاهرة والباطنة كقوله تعالى ولكن البر من آمن بالله واليوم الآخر والملائكة والكتاب والنبيين وآتى المال على حبه ذوي القربى واليتامى والمساكين وابن السبيل والسائلين وفي الرقاب وأقام الصلاة وآتى الزكاة والموفون بعهدهم إذا عاهدوا والصابرين في البأساء والضراء وحين البأس أولئك الذين  صدقوا