Faedah kajian menulis dengan berani

*Menulis dengan berani*
*Faedah kajian*
*Ust Musyaffa Ad Darini*
-----------------------------------
✏ *Dunia adalah cobaan bagi kaum muslimin*
*Nabi bersabda:*
إِنَّ لِكُلِّ أُمَّةٍ فِتْنَةً وَفِتْنَةُ أُمَّتِي الْمَالُ
“Sesungguhnya setiap umat mendapatkan fitnah dan fitnah umat ini adalah harta.” (HR. at-Timidzi dalam sunannya kitab Az-Zuhd)

*Nabi bersabda:*
«فَأَبْشِرُوا وَأَمِّلُوا مَا يَسُرُّكُمْ، فَوَاللَّهِ لاَ الفَقْرَ أَخْشَى عَلَيْكُمْ، وَلَكِنْ أَخَشَى عَلَيْكُمْ أَنْ تُبْسَطَ عَلَيْكُمُ الدُّنْيَا كَمَا بُسِطَتْ عَلَى مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ، فَتَنَافَسُوهَا كَمَا تَنَافَسُوهَا وَتُهْلِكَكُمْ كَمَا أَهْلَكَتْهُمْ»
“Bergembiralah dan beranganlah apa yang menggembirakan kalian. Demi Allah, bukanlah kemiskinan yang aku takutkan atas kalian. Akan tetapi yang aku takutkan atas kalian adalah apabila dunia dibentangkan atas kalian seperti yang telah dibentangkan kepada orang-orang sebelum kalian. Lalu kalian berlomba-lomba mendapatkannya seperti yang mereka lakukan dan harta itu membinasakan seperti telah membinasakan mereka.” (HR. Al-Bukhari no. 3158 dan Muslim no. 2961)
*Firman Allah:*

*Nabi bersabda:*
أيها الناس اتقوا الله و أجملوا في الطلب فإن نفسا لن تموت حتى تستوفي رزقها و إن أبطأ عنها فاتقوا الله و أجملوا في الطلب خذوا ما حل و دعوا ما حرم . ‌
“Wahai manusia bertaqwalah kalian kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari (rezki) karena seorang itu tidak akan mati sehingga telah lengkap jatah rezkinya dan jika rezki itu terasa olehnya lambat datangnya maka bertaqwalah kepada Allah dan perbaguslah dalam mencari, ambillah apa yang halal dan tinggalkanlah apa yang haram” (HR. Al Baihaqi dan dishahihkan oleh AS Syaikh Al Albani dalam shahihul Jami no. hadits 2742

✏ *Dunia Hina disisi Allah*
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berjalan melewati pasar sementara banyak orang berada di dekat Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam . Beliau berjalan melewati bangkai anak kambing jantan yang kedua telinganya kecil. Sambil memegang telinganya Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siapa diantara kalian yang berkenan membeli ini seharga satu dirham?” Orang-orang berkata, “Kami sama sekali tidak tertarik kepadanya. Apa yang bisa kami perbuat dengannya?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apakah kalian mau jika ini menjadi milik kalian?” Orang-orang berkata, “Demi Allâh, kalau anak kambing jantan ini hidup, pasti ia cacat, karena kedua telinganya kecil, apalagi ia telah mati?” Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
فَوَاللهِ لَلدُّنْيَا أَهْوَنُ عَلَى اللهِ مِنْ هَذَا عَلَيْكُمْ
“Demi Allâh, sungguh, dunia itu lebih hina bagi Allâh daripada bangkai anak kambing ini bagi kalian.” (HR. Muslim)

✏ *Hidup di dunia hanya sebentar*
*Nabi bersabda:*
أَعْمَارُ أُمَّتِي مَا بَيْنَ السِّتِّينَ إِلَى السَّبْعِينَ، وَأَقَلُّهُمْ مَنْ يَجُوزُ ذَلِكَ
“Umur-umur umatku antara 60 hingga 70 tahun, sangat sedikit orang yang bisa melampaui umur 70 tahun”.
(HR. At Tirmidzi, ibnu Majah dan selainnya)
*perhatikan firman Allah:*
ألهاكم التكاثر، حتى زرتم المقابر
"bermegah-megahan telah membuat kamu lalai, sampai kamu mengunjungi kuburan"
*tinggal lama dikuburan Allah sampaikan dengan istilah berkunjung (sangat sebentar)

✏ *Nikmat dunia banyak menipu*
Allah berfirman:
{وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ}
Artinya: “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran: 185)

✏ *Dunia akan sangat mudah terlupakan*
Nabi bersabda:
يؤتي بأنعم أهل الدنيا من أهل النار يوم القيامة فيصبغ في النار صبغة ثم يقال يا ابن آدم هل رأيت خيرا قط هل مر بك نعيم قط فيقول لا والله يارب ويؤتى بأشد الناس بؤسا في الدنيا من أهل الجنة فيصبغ صبغة في الجنة فيقال له يا ابن آدم هل رأيت بؤسا قط هل مر بك شدة قط فيقول لا والله ما مر بي بؤس قط ولا رأيت شدة قط رواه مسلم
“Akan didatangkanlah orang yang paling nikmat kehidupannya di dunia dan ia termasuk golongan ahli neraka pada hari kiamat nanti, lalu dicelupkan dalam neraka sekali celupan, lalu dikatakan: “Hai anak Adam, adakah engkau dapat merasakan sesuatu kebaikan- keenakan sekalipun sedikit? Adakah suatu kenikmatan yang pernah menghampirimu(Dunia) sekalipun sedikit?” Ia berkata: “Tidak.demi Allah, ya Robku”- yakni setelah merasakan pedihnya siksa neraka, maka kenikmatan-kenikmatan dan keenakan-keenakan di dunia itu seolah-olah lenyap sama sekali.
Juga akan didatangkanlah orang yang paling menderita kesengsaraan di dunia dan ia termasuk ahli syurga, lalu ia dimasukkan sekali masuk dalam syurga, lalu dikatakan padanya: “Hai anak Adam, adakah engkau dapat merasakan sesuatu kesengsaraan, walaupun sedikit? Adakah suatu kesukaran yang pernah menghampirimu walaupun sedikit?” Ia menjawab: “Tidak, demi Allah, tidak pernah ada kesukaranpun yang menghampiri diriku dan tidak pernah saya melihat suatu kesengsaraan pun sama sekali,” – yakni setelah merasakan kenikmatan syurga, maka kesengsaraan dan kesukaran yang pernah diderita di dunia itu seolah-olah lenyap sekaligus. (HR. Muslim)

✏ *Kenikmatan dunia yang halal akan dihisab, yang haram menjerumuskan kita ke neraka*
Allah berfirman:
ثم لتسألن يومئذ عن النعيم
"Kemudian kamu akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan" (At Takatsur: 8)

Nabi bersabda:
إِنَّ هَذَا الْمَالَ خَضِرَةٌ حُلْوَةٌ فَمَنْ أَخَذَهُ بِسَخَاوَةِ نَفْسٍ بُورِكَ لَهُ فِيهِ ، وَمَنْ أَخَذَهُ بِإِشْرَافِ نَفْسٍ لَمْ يُبَارَكْ لَهُ فِيهِ كَالَّذِي يَأْكُلُ ، وَلاَ يَشْبَعُ الْيَدُ الْعُلْيَا خَيْرٌ مِنَ الْيَدِ السُّفْلَى قَالَ حَكِيمٌ ، فَقُلْتُ : يَا رَسُولَ اللهِ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لاَ أَرْزَأُ أَحَدًا بَعْدَكَ شَيْئًا حَتَّى أُفَارِقَ الدُّنْيَا
“Sesungguhnya harta ini adalah hijau dan manis. Barang siapa yang mengambilnya dengan tanpa memaksakan diri, maka akan diberkahi harta tersebut. Barang siapa yang mengambilnya/memintanya dengan memaksakan diri untuk mendapatkannya, maka dia seperti orang yang makan dan tidak pernah kenyang.Tangan yang di atas lebih baik daripada tangan yang di bawah.” Hakim pun berkata, “Ya Rasulullah! Demi yang mengutusmu dengan kebenaran, saya tidak akan meminta kepada seorang pun setelah ini sampai saya meninggal dunia.” (HR. Bukhori)

💪 *Antusiaslah dalam bersedekah*
Nabi bersabda:
كُلُّ امْرِئٍ فِي ظِلِّ صَدَقَتِهِ حَتَّى يُفْصَلَ بَيْنَ النَّاسِ
“Setiap orang akan berada di bawah naungan sedekahnya hingga urusannya diputuskan antara manusia.” (HR Ahmad: 16882, dinilai shahih oleh Syaikh Al Bani dalam shahih al jaami’)

📝Akhukum fillah
*Bambang A Wafiy*
Ba'da isya di Masjid At Taqwa
22-02-2019

〰〰〰〰〰〰〰
📌 follow this link to joint:
↪ https://chat.whatsapp.com/ISLJ47Mz7K7AwezvVql2NX
------------------------------
🗣 admin grup WA 🚹BIS 🚺B3 
📱 081278045229
〰〰〰〰〰〰〰
✒ Sumber: dauroh the crew ghuroba/kips
Editor & Repost by:
Grup Kajian Islam Ilmiah,

*"THE GHUROBA"*

Berbagi faedah ilmu syar'i, info kajian  Nusantara & Manca Negara.
📹 video dan audio streaming,
---------------------------------
https://www.instagram.com/the.ghuroba/
-------------------------
https://m.facebook.com/PalembangMengaji/
-----------------------
https://m.youtube.com/channel/UCW-4tOwjHOgmxY0PGfqktRQ
----------------------————
Silahkan disebarluaskan tanpa merubah isinya...semoga menjadi ladang amal jariyah bagi kita, barakallahu fiikum.
-------------------------
#payoongaji
#dakwahtauhid
#theghuroba
#berbagiilmusyar'i
#berilmubaruberamal

Comments

Popular posts from this blog

Future Tense, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, And Future Perfect Continuous Tense (Versi Indonesia)