AIR ASAM TAMBANG (AAT)
Pembentukan Air Asam Tambang
Air asam tambang (AAT, AMD, ARD) adalah air yang bersifat asam (tingkat keasaman yang tinggi dan sering ditandai dengan nilai pH yang rendah di bawah 5) sebagai hasil dari oksidasi mineral sulfida yang terpajan atau terdedah (exposed) di udara dengan kehadiran air
Pembentukan AAT sekali telah terjadi akan sulit untuk dihentikan, karena merupakan suatu proses yang kontinyu sampai salah satu reaktannya habis.
Pengalaman dari berbagai kasus di dunia, masalah AAT dapat berdampak jangka panjang bisa lebih panjang daripada life of mine.
Pembentukan AAT dimungkinkan karena tersedianya:
- Mineral sulfida
- sumber sulfur/asam
- Oksigen (dalam udara)
- pengoksidasi
- Air
- pencucian hasil oksidasi
MINERAL PEMBENTUK AAT :
- Pirit (FeS2)
- Markasit (FeS²)
- Kalkosit (CU²S)
- Kovelit (CuS)
- alkopirit (CuFeS²)
- Molibdenit (MoS²)
- Sinabar (HgS)
- Galena (PbS)
- Spalerit (ZNS)
MINERAL PENETRAL AAT
- Kalsit,
- CaCO³
- Siderit,
- FeCO³
- Rodokrosit,
- MnCO³
- Magnesit,
- MgCO³
- Witerit,
- BaCO³
- Ankerit,
- CaF (CO³)²
- Dolomit,
- MgCa (CO³)
- Malakit,
- CuCO³ (OH²)
- Manganit,
- MnOOH
- Limonit/Goetit,
- FeOOH
Comments