DOA TATKALA MENYEMBELIH HEWAN QURBAN
Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah
Berikut beberapa doa yang dibaca Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat akan menyembelih hewan qurbannya sendiri.
1). Hadits dari Aisyah radhiallahu 'anha:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
"Bismillah. Ya Allah, terimalah qurban ini dari keluarga Muhammad, dan umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam." [HSR. Muslim no.1967]
Catatan
Di ujung doa menyembelih hewan qurban di atas, ada redaksi wamin ummati Muhammadin (dan untuk ummat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam). Maka ujung redaksi doa menyembelih qurban di atas hanya berlaku untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saja. Dikarenakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Ayah bagi seluruh kaum muslimin, dan istri-istri beliau adalah Ibu bagi seluruh kaum muslimin. Adapun selain Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak bisa meniatkan qurbannya untuk seluruh kaum muslimin. (Demikian ditegaskan oleh Al Qadhi Abu Ishaq rahimahullah dalam al Muntaqa Syarah al Muwatha III:113)
Karena itu jika seseorang menyembelih hewan qurbannya dengan tangannya sendiri, tidak menyuruh tukang jagal yang menyembelihnya, misal orang yang bernama Nurdin ingin berqurban dengan menyembelih hewan qurbannya lewat tangannya sendiri, maka ia saat menyembelih hewan qurbannya itu mengucapkan “Bismillahi Allahumma taqabbal min Nurdin wa ali Nurdin“. Sudah sampai di situ saja redaksinya.
2). Boleh pula setelah lafazh Bismillah kemudian diiringi dengan membaca takbir Allahu Akbar.
Jadi lengkapnya Bismillahi Allaahu Akbar, baru teruskan dengan doa sebagaimana yang terdapat pada cara pertama di atas, yakni Allahumma taqabbal min…. dan seterusnya.
Dalilnya adalah sebagai berikut, dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu saat menceritakan bagaimana proses Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih hewan qurbannya, maka diantaranya beliau menceritakan:
يُسَمِّي وَيُكَبِّرُ فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ
"Beliau mengucapkan tasmiyah (Bismillah tanpa tambahan ar Rahman ar Rahim -pent) dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar -pent), lalu beliau menyembelih hewan qurban itu dengan tangan beliau sendiri.“ [HSR. Bukhari no.5558]
Beberapa Catatan
1). Ringkasnya, jika seseorang akan menyembelih hewan qurbannya dengan tangannya sendiri, tidak lewat tukang jagal, maka dia saat akan menyembelih hewan qurban tersebut mengucapkan:
بِسْمِ اللَّهِ
Atau:
بسم الله والله أكبر
Lalu lanjutkan dengan mengucapkan (contohnya jika yang berqurban bernama Nurdin): “Bismillahi Allahumma taqabbal min Nurdin wa ali Nurdin, " atau Bismillah Allaahu Akbar (di sini ada tambahan Allahu Akbar setelah Bismillah) Allaahumma taqabbal min Nurdin wa ali Nurdin. Boleh pula redaksinya dengan Allahumma taqabbal minni wa ahli (Ya Allah terimalah qurban dariku dan keluargaku)
Dalam cara ini orang yang berqurban tak menyebut nama langsung dirinya, tetapi dengan redaksi minni (dariku) wa ahli (dan keluargaku) atau Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma taqabbal minni wa ahli.
Semua redaksi di atas shahih untuk digunakan dan silahkan pilih mana yang paling dianggap mudah.
1). Hadits dari Aisyah radhiallahu 'anha:
بِسْمِ اللَّهِ اللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنْ مُحَمَّدٍ وَآلِ مُحَمَّدٍ وَمِنْ أُمَّةِ مُحَمَّدٍ
"Bismillah. Ya Allah, terimalah qurban ini dari keluarga Muhammad, dan umat Muhammad shallallahu alaihi wa sallam." [HSR. Muslim no.1967]
Catatan
Di ujung doa menyembelih hewan qurban di atas, ada redaksi wamin ummati Muhammadin (dan untuk ummat Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam). Maka ujung redaksi doa menyembelih qurban di atas hanya berlaku untuk Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saja. Dikarenakan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam adalah Ayah bagi seluruh kaum muslimin, dan istri-istri beliau adalah Ibu bagi seluruh kaum muslimin. Adapun selain Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tidak bisa meniatkan qurbannya untuk seluruh kaum muslimin. (Demikian ditegaskan oleh Al Qadhi Abu Ishaq rahimahullah dalam al Muntaqa Syarah al Muwatha III:113)
Karena itu jika seseorang menyembelih hewan qurbannya dengan tangannya sendiri, tidak menyuruh tukang jagal yang menyembelihnya, misal orang yang bernama Nurdin ingin berqurban dengan menyembelih hewan qurbannya lewat tangannya sendiri, maka ia saat menyembelih hewan qurbannya itu mengucapkan “Bismillahi Allahumma taqabbal min Nurdin wa ali Nurdin“. Sudah sampai di situ saja redaksinya.
2). Boleh pula setelah lafazh Bismillah kemudian diiringi dengan membaca takbir Allahu Akbar.
Jadi lengkapnya Bismillahi Allaahu Akbar, baru teruskan dengan doa sebagaimana yang terdapat pada cara pertama di atas, yakni Allahumma taqabbal min…. dan seterusnya.
Dalilnya adalah sebagai berikut, dari Anas bin Malik radhiallahu 'anhu saat menceritakan bagaimana proses Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyembelih hewan qurbannya, maka diantaranya beliau menceritakan:
يُسَمِّي وَيُكَبِّرُ فَذَبَحَهُمَا بِيَدِهِ
"Beliau mengucapkan tasmiyah (Bismillah tanpa tambahan ar Rahman ar Rahim -pent) dan bertakbir (mengucapkan Allahu Akbar -pent), lalu beliau menyembelih hewan qurban itu dengan tangan beliau sendiri.“ [HSR. Bukhari no.5558]
Beberapa Catatan
1). Ringkasnya, jika seseorang akan menyembelih hewan qurbannya dengan tangannya sendiri, tidak lewat tukang jagal, maka dia saat akan menyembelih hewan qurban tersebut mengucapkan:
بِسْمِ اللَّهِ
Atau:
بسم الله والله أكبر
Lalu lanjutkan dengan mengucapkan (contohnya jika yang berqurban bernama Nurdin): “Bismillahi Allahumma taqabbal min Nurdin wa ali Nurdin, " atau Bismillah Allaahu Akbar (di sini ada tambahan Allahu Akbar setelah Bismillah) Allaahumma taqabbal min Nurdin wa ali Nurdin. Boleh pula redaksinya dengan Allahumma taqabbal minni wa ahli (Ya Allah terimalah qurban dariku dan keluargaku)
Dalam cara ini orang yang berqurban tak menyebut nama langsung dirinya, tetapi dengan redaksi minni (dariku) wa ahli (dan keluargaku) atau Bismillahi Allahu Akbar, Allahumma taqabbal minni wa ahli.
Semua redaksi di atas shahih untuk digunakan dan silahkan pilih mana yang paling dianggap mudah.
Comments