Warung Makan Bu Anny yang Viral karena Harga Menu-menunya Mahal Akhirnya Tutup Lapak
Sebuah
warung makan lesehan di Tegal mendadak viral di sosial media karena menjual
menu makanan dengan harga yang fantastis.(wow… kaget anak muda kali ini)
Tak
mengelak, Anny membenarkan bahwa masakan di warung miliknya memang dijual
dengan harga yang tidak murah, terlebih untuk menu seafood. (nah
kan emang tidak murah, alias mahal)
Sebab,
bahan-bahan yang digunakan ia klaim berkualitas super. (menurut saya, bahan yg
berkualitas juga enggak sampe segitu juga kali bu…)
"Ada
rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu
hingga Rp 225 ribu per kilogram," kata Anny mengutip dari Tribun Jateng. (aku
sih yes ya untuk pepatah nya “ada rupa ada harga”)
Kisah
viralnya bermula saat Anny menghitung total yang harus dibayar pelanggan
setelah mereka selesai makan, yakni senilai Rp 700 ribu. (busyet dah… makan di lesehan
segini nih?)
Namun
pelanggan yang mengaku tak memiliki uang sebanyak itu akhirnya mendapat
potongan harga dari Anny.
"Pembeli
tak punya uang sebanyak itu. Akhirnya kami potong untuk membayar Rp 300 ribu
saja," cerita Anny, mengutip dari Tribun Jateng. (Hore… dapet diskon…. Tapi kok tetep mahal dan diluar nalar kewarasan
saya yah…)
Tak
ada kesan mewah, warung lesehan Bu Anny berlokasi di di pinggir Jalan HOS
Cokroaminoto, Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal.
Hanya
100 meter ke arah timur dari Perempatan PLN, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Slawi.
Anny
yang diketahui berasal dari Malang tersebut mengaku hanya bisa pasrah menerima
hujatan dan tudingan "menembak harga".
"Ya,
saya mah pasrah. Saya sudah 10 tahun jualan di sini."
"Pada
2-3 tahun lalu sempat viral kayak gini juga, tapi saya tetap menjaga harga
tersebut karena ada rupa ada harga," cetus Anny didampingi sang suami
Sopikhin kepada Tribun Jateng. (alhamdulilah, sudah pasrah… tapi kok
keliatannya menggerutu ya… bukan pasrah)
Menurut
keterangan Anny, dinas terkait datang atas instruksi Bupati Tegal yang ingin
mengetahui lebih lanjut perihal viralnya warung Anny.
"Satpol
PP tadi siang datang. Namun, kami tetap tegaskan 'ada rupa, ada harga'. Dari
dahulu, kami memang menjual dengan harga segini." "Kami tidak main
tembak harga seperti yang disangkakan orang lain," pungkasnya.
Menurut
postingan Facebook Eris Riswandi pada Kamis (30/05/2019), Lesehan Bu Anny kini
sudah ditertibkan oleh Pemda setempat.
Eris
Riswandi menulis di postingannya, "Kasihan sih ya, cari tempat buat jualan
aja susah, tapi ini salahnya sendiri, pas ditanya sama pedagang lain di pinggir
lesehan ini bilang memang harga yang di tawarkan lesehan Bu Anny jauh lebih
tinggi dari warung lain." (nah ini nih tipikal orang indonesia yg maju…
berpikir kasian dahulu, tpi ini ulahnya sipenjual…hanya menyayangkan)
"Penertiban
ini di lakukan karena adanya keluhan dari warga mengenai harga yang terkesan
'menjebak' jadi di menunya nggak dicantumin harga lalu tiba-tiba setelah makan
mereka kaget dengan harga yang selangit."
"Menurut
Bu Anny sendiri di tanyai wartawan dia bilang 'ada harga ada rupa', maksdnya
semua yang dia jual merupakan bahan-bahan kelas super, tapi cah kankung sendiri
harganya Rp 45 ribu per porsi, ini rada gak masuk akal untuk lesehan kaki lima
karena kangkung kualitas super itu yang kayak gimana ya??
Nah
menurut kalian apakah harga yang di tawarkan Bu Anny ini wajar atau
tidak??" (pendapat pribadi saya…. Tentu saja tidak… kan sudah sedia combantrin…hehehe )
#DC = tulisan ini hanya mengomentari versi penulis. tidak ada sangkut pautnya kemana mana. hanya murni iseng saja.
Comments