HINDARI KECELAKAAN DI TEMPAT PARKIR

Parkir kendaraan berat, alat angkut dan kendaraan ringan di area tambang mempunyai resiko kecelakaan terhadap manusia di sekitar alat maupun kerusakan pada peralatan yang diakibatkan oleh benturan atau tabrakan ketika memarkirkan kendaraan, keluar dari tempat parkir ataupun akibat kendaraan meluncur tanpa pengemudi.

Bagi Anda yang tidak pernah mengemudi, mungkin hal ini terasa sangat lucu. Bagaimana tidak sang pengemudi/ operator yang merasa sudah canggih atau jagoan di jalan tambang yang ramai dengan hilir mudik kendaraan besar dan kecil, namun mobilnya menabrak di lokasi yang sepi, luas dan cuaca yang terang benderang, yaitu di tempat parkir. Biasanya yang ditabrak adalah tanggul, pohon, tiang bangunan, kendaraan lain yang sudah parkir sebelumnya, dan lain-lain.

 Mengapa hal itu dapat terjadi? Jawabannya adalah sepele saja! yaitu karena biasanya di lokasi parkir pengemudi menjadi lengah, merasa tidak ada tantangan berat. Hal ini membuat pengemudi menjadi over confidence atau kepercayaan diri yang berlebihan. Sehingga ketika parkir si pengemudi melakukan hal-hal ceroboh yang sebelumnya tidak dilakukan .
Berikut adalah beberapa tindakan atau perbuatan ceroboh yang dilakukan pengemudi kendaraan, yang akhirnya mengakibatkan kecelakaan. Data ini berdasarkan atas hasil investigasi terhadap kecelakaan yang pernah terjadi sebelumnya:
  1. Tergesa-gesa saat akan parkir atau meninggalkan tempat parkir.
  2. Bersenda gurau dengan teman.
  3. Hanya melihat 1 spion saja dan tidak memanfaatkan 3 buah kaca spion dengan maksimal.
  4. Posisi spion kurang tepat, sehingga memperbesar sudut blindspot area/ daerah buta.
  5. Bercakap-cakap dengan teman di sampingnya.
  6. Adanya dering HP atau panggilan radio dan menjawab panggilan tersebut tanpa menghentikan pergerakan kendaraan.
  7. Mengirim atau membaca SMS.
  8. Menyetel atau mengatur volume maksimal saat mendengarkan musik di HP menggunakan headset.
  9. Mengambil barang di dashboard atau meraih botol minuman.
  10. Minum air atau makan makanan.
  11. Tidak menolehkan kepala ke belakang atau menengok ke luar jendela untuk memastikan kondisi sebenarnya yang ada di sekitar kendaraan.
  12. Tidak mengikuti rambu-rambu petunjuk parkir

Comments

Popular posts from this blog

Future Tense, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, And Future Perfect Continuous Tense (Versi Indonesia)