Cukup part 01

Hati ini tergetar ketika sahabat2ku mulai pergi sendiri2. Satu persatu mereka berlalu. Dalam lalu lintas yang padat mereka berusaha untuk menerobos keramaian agar dpt sampai tujuan.

Hari ini,kala sang surya akan tenggelam. Aq kmbali dalam dkapan sang bulan. Waktu masih sore saat ini.masih pukul 7.30pm. Hati ku kembali teriris mendengar kabar kawanku terluka akibt padat nya lalu lintas. Ia tersingkirkan dari jalan raya akibat sang jalan yg tak layak beroperasi.membuat aq harus berpikir ulang untuk berebut jalan kembali.
Semakin malam,semakin hatiku tak tenang. Kulihat didekatku, teman seperjuanganku,membanting tulang tanpa penghargaan yang pantas. Membangun jalan untuk dapat dilewati.
Bukankah ini jalan terbaik? Betul kita sadari bhwa jalan ini sudah parah.merusak semua komponen kendaraan. Jalan ini sdh tidak mulus lg. Sudah byk yg pergi.kau lihat?hanya segelintir orang yg bertahan. Tp itu pun hanya menunggu waktu. Mereka tersesat dalam tempat pemberhentian sementara ini.
Cukup...aq sudah tak tahan lg.cukup sudah,jgn ganggu istirahatku malam ini. Aku ingin tdr nyenyak dalam dkapan sang bulan

Comments

Popular posts from this blog

Future Tense, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, And Future Perfect Continuous Tense (Versi Indonesia)