tips dan trik pemasangan keramik KIA

dari facebook saya melihat KIA mengeluarkan tips dan triks pemasangan keramik ini adalah tips dan triknya...


Teknik Dasar Pemasangan Keramik

Keramik punya motif yang beragam. Sungguh sayang jika pemasangannya asal-asalan. Tingkat presisi yang tepat dalam proses pemasangan, akan memunculkan motif yang dikehendaki.


Penting bagi Anda untuk mengetahui cara pemasangan keramik lantai. Ini biar Anda tidak menjadi bulan-bulanan tukang yang lebih berpengalaman. Paling tidak, jika Anda tahu dasar-dasar pemasangan keramik, Anda pun bisa berdiskusi dengan tukang untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

Berikut tips sederhananya:

* Sebelum pemasangan pastikan permukaan dinding bersih dari debu dan kotoran lain. Ini berpengaruh pada daya rekat adukan terhadap keramik.
* Rendam keramik kurang lebih 2-4 jam di dalam air. Posisikan vertikal guna mengurangi kadar air.
* Perhatikan komposisi bahan adukan, yaitu 1:4 (atau 6) antara semen dan pasir. Bila perlu gunakan perekat khusus atau semen instan.
* Jika menggunakan perekat khusus, bahan adukan dapat langsung diaplikasikan pada dinding. Jangan lupa ratakan dengan spatula yang bergerigi. Komposisi yang tepat, tersaji pada petunjuk pemakaian.

(disunting dari IDEA Online)

TIPS Pemasangan Keramik Dinding

Keramik dinding tidak lagi polos seperti yang sering kita jumpai di kamar mandi. Selain yang polos itu, kini ada keramik dinding bermotif batu alami, , atau guratan plester semen. Keramik-keramik dinding ini dapat dipakai untuk melapis dinding ruang selain kamar mandi.

Proses pemasangan keramik untuk kamar mandi dan ruang lain sebetulnya sama saja. Yang paling perlu diperhatikan adalah daya rekat keramik ke dinding. Keramik harus merekat kuat agar tak mudah jatuh. Untuk itu ada trik khusus. Simak uraian berikut!

Alat dan Bahan

* Keramik dinding motif , semen, pasir, dan air.
* Waterjet, palu kayu, rubber float, ember, dan spons.

Langkah Pemasangan

1. Periksa kerataan permukaan dinding. Segera rapikan jika muka dinding tak rata. Setelah rata, bersihkan permukaan dinding dengan waterjet untuk merontokkan berbagai macam kotoran yang mungkin mengurangi daya rekat keramik ke dinding.
2. Rendam keramik dalam air bersih, minimal 30 menit. Tiriskan dengan posisi berdiri.
3. Lapis tipis permukaan dinding dengan campuran semen dan pasir. Tebal lapisan 0,5-1cm. Gunakan adukan semen pasir dengan komposisi semen-pasir 1:2. Tambahkan adhesive jika perlu. Biarkan selama 1 hari hingga lapisan mengeras.
4. Untuk pemasangan keramik, screed perlu dibasahi dengan air. Upaya ini untuk meminimalkan penyusutan saat proses pengeringan.
5. Pasang keramik ke dinding. Lapiskan adukan semen pasir ke bagian belakang keramik. Setelah itu pasang keramik pada dinding satu per satu, dimulai dari bawah ke atas.
6. Ketok keramik dengan palu, agar bagian bawahnya menempel baik ke dinding. Gunakan palu untuk mengatur level permukaan antar keramik, sehingga rata.
7. Setelah terpasang tiga jam, bersihkan permukaan keramik menggunakan spons basah.
8. Setelah keramik terpasang (minimal 24 jam), lakukan pengisian nat. Gunakan adukan semen-pasir halus dengan komposisi 2:1. Gunakan rubber float untuk mendapatkan permukaan yang datar dan rapi.
9. Terakhir, bersihkan sisa-sisa pengisian nat dengan spons atau handuk, kemudian lap kembali seluruh permukaan keramik hingga kotoran tidak bersisa.

sumber : http://bs-ba.facebook.com/topic.php?uid=90774319336&topic=9203

Comments

Popular posts from this blog

Future Tense, Future Continuous Tense, Future Perfect Tense, And Future Perfect Continuous Tense (Versi Indonesia)